image host
DAFTAR SEKARANGSaat ini SMA Walisongo Sragen sudah membuka pendaftaran Santri baru tahun Pelajaran 2023/2024. KUOTA TERBATAS!

Kelebihan ChatGPT dibandingkan Platform Lain

Kelebihan ChatGPT dibandingkan Platform Lain – Saat ini sedang viral kecerdasan buatan alias AI/Artificial Intelligence yang tengah ramai diperbincangkan. ChatGPT robot percakapan berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) buatan OpenAI sedang naik daun. Pasalnya, ChatGPT bisa menjawab berbagai pertanyaan dengan sangat luwes dan memiliki konteks.

Seperti yang dituliskan di sini, ChatGPT adalah chatbot berbasis teknologi AI (artificial intelligence) yang dapat melakukan interaksi percakapan dengan penggunanya secara canggih. Maksud canggih di sini, chatbot tersebut dapat memberikan jawaban yang luwes ketika pengguna mengirimkan pertanyaan atau perintah untuk membuat sesuatu dalam bentuk teks. Namun, bagaimana ChatGPT menjelaskan dirinya sendiri? InfoKomputer pun mencoba bertanya “Apa itu ChatGPT” dan sejumlah pertanyaan lain sehubungan ChatGPT kepada ChatGPT dan inilah responsnya.

Baca juga: Review Samsung Galaxy S23 dan S23+

Apa Itu ChatGPT

Menurut ChatGPT, ChatGPT adalah model bahasa transformer deep learning yang dikembangkan oleh OpenAI. Model ini dilatih dengan menggunakan banyak teks dan mempelajari cara menjawab pertanyaan dan menghasilkan teks baru. Saat digunakan, ChatGPT menggunakan informasi yang ada dalam model dan memproses input teks untuk memberikan jawaban yang terbaik. Model ini bisa digunakan untuk berbagai tujuan, seperti membantu menjawab pertanyaan, membuat rekomendasi, atau menghasilkan (generate) teks yang terkait dengan topik tertentu.

Adapun transformer dijelaskan secara ringkas oleh ChatGPT sebagai arsitektur deep learning yang digunakan untuk memproses teks. Ini berbeda dari arsitektur deep learning seperti convolutional neural network (CNN) atau recurrent neural network (RNN), yang lebih cocok untuk memproses data gambar atau sinyal. Transformer bekerja dengan mengenkode input teks menjadi representasi numerik dan mengolah representasi tersebut melalui beberapa lapisan linear dan nonlinear untuk menghasilkan output yang berguna, seperti prediksi kata berikutnya atau klasifikasi teks. Arsitektur ini sangat efektif untuk tugas NLP (natural language processing) dan sering digunakan dalam model bahasa besar seperti ChatGPT.

ChatGPT pun memberikan contoh yang menggambarkan cara kerja transformer secara sederhana. Berikut adalah contoh yang dimaksud. ChatGPT menegaskan pula bahwa proses internal dari transformer sangat rumit dan melibatkan banyak lapisan dan proses matematik.

Kelebihan ChatGPT Dibandingkan dengan Platform Lain

Salah satu kelebihan ChatGPT adalah kemampuannya untuk memahami konteks dalam suatu percakapan. Ini memungkinkan chatbot yang dibangun menggunakan ChatGPT bisa memberikan jawaban yang lebih relevan dan bermakna dibandingkan dengan chatbot yang dibangun menggunakan metode lain.

Kemudian teknologi ini juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan teks yang sangat mirip dengan teks tulisan manusia. Ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembuatan konten, generasi teks otomatis. Bahkan memungkinkan untuk membantu menerjemahkan berbagai bahasa. Kendati demikian, tingkat akurasinya berbeda-beda untuk setiap bahasa.dan banyak lagi.

Secara rinci, untuk kemampuan ChatGPT, terdapat tujuh kemampuan yang dikedepankannya. Secara tersirat kemampuan ChatGPT adalah lebih dari ketujuh hal tersebut. Berikut ketujuh kemampuan yang dikedepankan ChatGPT itu.

  1. Q&A: ChatGPT dapat menjawab pertanyaan dengan cara memahami konteks dan membuat asosiasi dengan informasi yang relevan.
  2. Text Generation: ChatGPT dapat menggenerasi teks baru, seperti membuat ulasan, cerita, atau memodifikasi teks yang ada.
  3. Conversational AI: ChatGPT dapat digunakan sebagai bagian dari sistem AI untuk membangun percakapan yang alami dan bermakna dengan pengguna.
  4. Sentiment Analysis: ChatGPT dapat memprediksi sentimen dalam teks, seperti apakah suatu teks positif, negatif, atau netral.
  5. Summarization: ChatGPT dapat menyederhanakan teks panjang menjadi ringkasan yang lebih pendek dan padat.
  6. Translation: ChatGPT dapat menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain.
  7. Named Entity Recognition: ChatGPT dapat mengidentifikasi entitas nama dalam teks, seperti nama orang, perusahaan, atau lokasi.

Peranti keras yang menenagai ChatGPT sendiri adalah server dus pusat data alias data center yang berada di cloud yang dimiliki dan dikelola oleh OpenAI. ChatGPT menuliskan bahwa dirinya biasanya dilatih dan dijalankan menggunakan klaster superkomputer yang menggunakan GPU (graphics processing unit) untuk mengatasi kebutuhan komputasi yang besar. Setelah dilatih, ChatGPT bisa dijalankan di berbagai platform, mulai dari server cloud sampai perangkat mobile, tergantung pada skala dan kapasitas sistem yang tersedia. Namun, ChatGPT tidak mau membagikan lokasi dari pusat data OpenAI dan memastikan model ChatGPT tidak tersedia untuk diunduh dan digunakan secara bebas — misalnya pada pusat data on-premises. OpenAI memfasilitasi akses ke model ChatGPT melalui API (application programming interface) yang disediakan dan dikelola oleh OpenAI.

Kedepannya ChatGPT pun akan menghadirkan berbagai kemampuan baru. Setidaknya ada beberapa hal yang sedang dikembangkan OpenAI untuk ChatGPT.

Baca juga: Cerita HRD Google yang Dipecat Saat Interview Kandidat Karyawan

Kekurangan Dari ChatGPT

Pihak perusahaan Open AI mengungkapkan bahwa aplikasi tersebut terkadang memiliki kecenderungan yang “terdengar masuk akal, tetapi tidak benar atau tidak logis.” masalah tersebut lah yang menjadi tantangan dari pihak perusahaan Open AI.

Bahkan pihak Google dan Amazon mengungapkan proyek mereka yang menggunakan kecerdasaan buatan juga memiliki batasaan. Fakta tetap harus ada seorang manusia yang turun tangan ketika terjadi kerusakan, untuk memperbaikinya.

Pengembangan ChatGPT

Berikut adalah empat dari hal-hal yang sedang dikembangkan OpenAI untuk ChatGPT.

  1. Interaksi manusia-mesin yang lebih baik: OpenAI sedang mengerjakan teknologi interaksi manusia-mesin yang lebih baik, seperti penggunaan suara dan wajah, untuk membuat interaksi dengan model AI lebih intuitif dan efisien.
  2. Kemampuan multilingual: OpenAI sedang meningkatkan kemampuan ChatGPT untuk bekerja dengan bahasa asing dan memahami perbedaan konteks dan gaya berbicara yang berbeda.
  3. Performa model: OpenAI sedang meningkatkan performa model AI, termasuk ChatGPT, melalui teknik pelatihan yang lebih efisien dan menggunakan sumber daya komputasi yang lebih besar.
  4. Integrasi dengan sistem lain: OpenAI sedang bekerja untuk memfasilitasi integrasi model AI, termasuk ChatGPT, dengan sistem dan aplikasi lain, seperti CRM, ERP, dan sistem informasi, untuk mempermudah penerapan dan penggunaan model AI dalam organisasi.

Apa itu OpenAI?

OpenAI sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan kecerdasan buatan, produknya yang terkenal ialah DALL-E dan GPT. DALL-E adalah AI yang bisa menghasilkan gambar atau lukisan dari sepotong kalimat, sementara untuk GPT adalah AI dalam pembuatan teks.

GPT memungkinkan AI untuk membuat teks mulai dari puisi, artikel, tutorial, hingga caption media sosial. Selain itu kecerdasan AI ini juga bisa membuat suatu pengetahuan umum dari sepotong pernyataan atau prompt.

Bagaimana Cara Menggunakan ChatGPT?

Cara memakai ChatGPT sangat mudah, kamu tinggal mengetik teks yang kamu inginkan, lalu secara otomatis akan muncul informasi yang kamu butuhkan. Sebelum dapat menggunakan ChatGPT, perlu diketahui bahwa kamu harus memiliki akun. Jadi apabila kamu belum memiliki akun, maka harus mendaftar terlebih dahulu. Cara mendaftarnya yaitu sebagai berikut:

  1. Masuk ke halaman openai.com/blog/chatgpt/
  2. Login dengan mudah melalui akun Google atau Microsoft.
  3. Masukkan nomor telepon. Namun perlu diingat, kamu tidak dapat menggunakan nomor telepon virtual (VoIP) untuk mendaftar OpenAI.
  4. Nantinya kamu akan menerima nomor konfirmasi, lalu masukan nomor tersebut ke halaman pendaftaran.
  5. Setelah memiliki akunnya, kamu bisa langsung login.

Cepatnya perkembangan AI ChatGPT

Keyakinan Buccheit berasal dari pengamatannya terhadap teknologi AI ChatGPT yang berkembang dengan sangat cepat dalam waktu yang cukup singkat. Jika terus seperti ini, maka teknologi OpenAI di balik ChatGPT, menurut Buccheit, perlahan bakal menggerus area atau kategori bisnis yang menjadi fokus Google, seperti Search hingga Gmail.  Buccheit melanjutkan, dominasi ChatGPT di masa depan juga tak ayal berasal dari keunggulan teknologi atau model AI chatbot tersebut, yaitu bisa memberikan jawaban atas aneka pertanyaan pengguna tanpa harus menelusuri banyak situs web.

Buccheit juga menambahkan bahwa kemampuan ChatGPT kemungkinan besar juga bakal semakin mumpuni di masa depan, seiring dengan makin canggihnya kemampuan komputasi, daya penyimpanan komputer, dan aspek lainnya di bidang komputer.  Nah, apabila berbagai kemampuan komputasi ini lebih canggih, maka teknologi AI ChatGPT juga diprediksi Buccheit akan bisa menjalankan berbagai proses atau jawaban yang dimasukkan pengguna lebih akurat.

Selain itu, bahasa yang ditampilkan ChatGPT juga diklaim bakal lebih mudah dimengerti, dan teknologi AI chatbot tersebut bakal bisa memproses lebih banyak pertanyaan sesuai konteks dengan waktu yang lebih cepat, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizchina, Rabu (1/2/2023).

Bikin Google ketar-ketir

Keyakinan Buccheit di atas memang baru sekadar prediksi terhadap perkembangan teknologi ChatGPT saja. Artinya, belum tentu Google Search akan dikalahkan ChatGPT dengan mudah di masa depan, terlebih dalam waktu 2 tahun yang terbilang cukup singkat.  Namun satu hal yang menarik, ChatGPT tampaknya sudah bisa bikin Google ketar-ketir, sampai-sampai CEO Alphabet dan Google, Sundar Pichai kabarnya sempat menyuarakan kekhawatirannya akan kehadiran dan masa depan ChatGPT di suatu pertemuan.  Bahkan yang terbaru, dua pendiri Google, yaitu Larry Page dan Sergey Brin yang sudah “tidak berurusan” dengan Google sejak 2019 lalu, kabarnya turut membantu mencari solusi agar tidak kalah saing dengan ChatGPT di masa depan. 

Demikian informasi mengenai Apa itu ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI. Semoga bermanfaat, salam.

Sponsor
image host
One Comment

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *